Subscribe

Proyeksi Macquarie Capital – Optimisme Investor Menguat, Indonesia Menuju Pertumbuhan Laba 10% di 2026

3 minutes read

Yogyakarta (nusaetamnews.com) Sentimen positif investor terhadap prospek perekonomian Indonesia diperkirakan akan semakin menguat memasuki tahun 2026 di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Sebuah riset terbaru dari Macquarie Capital Indonesia menempatkan Indonesia pada posisi yang menarik, didorong oleh perbaikan iklim investasi dan fokus pemerintah pada tata kelola yang efektif.

Laporan ini tidak hanya memproyeksikan stabilitas ekonomi, tetapi juga memberikan sinyal bagi para pelaku pasar modal untuk segera memanfaatkan momentum.

Pilar Utama Optimisme: Tata Kelola dan Reformasi Struktural

Macquarie Capital Indonesia mengidentifikasi bahwa kunci utama di balik sentimen positif pasar terletak pada komitmen pemerintah baru terhadap implementasi kebijakan yang lebih efektif.

Kepala Riset Macquarie Capital Indonesia, Ari Jahja, menegaskan bahwa fokus pemerintah pada tata kelola dan eksekusi kebijakan yang lebih efektif menjadi alasan fundamental bagi kepercayaan investor. Hal ini menunjukkan bahwa pasar kini memberikan bobot lebih pada aspek delivery dan keberlanjutan reformasi struktural yang sebelumnya telah dirintis.

Dengan kata lain, investor mencari bukti nyata bahwa janji-janji kebijakan dapat dieksekusi di lapangan, menciptakan lingkungan bisnis yang lebih terprediksi dan efisien.

Sinyal Beli Taktis di Pasar Modal

Sejalan dengan membaiknya fundamental ekonomi, Macquarie merekomendasikan adanya “peluang beli taktis” (tactical buying opportunities) di pasar modal Indonesia. Rekomendasi ini menandakan bahwa valuasi pasar saat ini dinilai tidak sepenuhnya mencerminkan potensi pertumbuhan yang ada, menciptakan celah bagi investor jangka pendek maupun menengah.

Rekomendasi ini didasarkan pada pandangan bahwa kondisi fundamental pasar modal Indonesia dinilai cukup kuat untuk menopang gelombang investasi baru.

Proyeksi Kinerja Emiten: Pertumbuhan Laba 10%

Dari perspektif pasar saham, valuasi indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) Indonesia dipandang masih berada pada level yang wajar dan kompetitif dibandingkan dengan kawasan regional. Hal ini memberikan ruang bagi upside (potensi kenaikan) seiring dengan terealisasinya potensi pertumbuhan.

Macquarie secara spesifik menargetkan pertumbuhan Laba per Saham (EPS) emiten dapat mencapai sekitar 10% pada tahun 2026.

Poin Penting Proyeksi Laba:

  • Target EPS: Pertumbuhan laba per saham diperkirakan mencapai 10% di tahun 2026.
  • Pendorong Pertumbuhan: Kenaikan laba ini diprediksi didorong oleh peningkatan operasional berbagai emiten utama, bukan hanya faktor makroekonomi yang bersifat umum.
  • Strategi Investasi Selektif: Macquarie menganjurkan investor untuk bersikap selektif, dengan lebih memilih saham-saham yang menunjukkan peningkatan operasional yang kuat, terlepas dari kondisi makroekonomi secara keseluruhan.

Proyeksi ini menyiratkan bahwa di tengah potensi spillover positif dari sentimen kepemimpinan baru, kinerja perusahaan secara individu (bottom-up) akan menjadi faktor penentu utama dalam memberikan imbal hasil kepada investor pada tahun 2026.

Macquarie Capital Indonesia melihat bahwa perpaduan antara optimisme kepemimpinan baru, janji reformasi struktural, dan peningkatan fundamental operasional perusahaan, menempatkan Indonesia sebagai destinasi investasi yang menjanjikan, didukung oleh valuasi saham yang masih fair. (ant/one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *