Subscribe

Mark Up Whoosh Diselidiki! KPK Kepoin Pihak yang Urus Pengadaan Lahan KCIC

2 minutes read

JAKARTA (nusaetamnews.com) :  Kabar terbaru dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)! Penyelidikan dugaan korupsi pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) di lingkungan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) makin serius.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, memastikan bahwa pihak-pihak yang sedang didalami adalah mereka yang tahu banget soal proses pengadaan lahan.

“Tentu pihak-pihak yang diduga mengetahui ataupun berkaitan dengan proses-proses pengadaan lahan untuk jalur kereta cepat tersebut,” ujar Budi di Jakarta, Selasa.

Fokus KPK: Proses Pembelian Lahan

Budi menjelaskan bahwa fokus utama KPK saat ini adalah pengadaan lahan. Mereka ingin mendalami bagaimana proses pembelian lahan itu dilakukan oleh pihak-pihak terkait untuk jalur Whoosh.

Tim KPK sudah meminta keterangan dari banyak pihak dan melakukan analisis informasi untuk melengkapi tahapan penyelidikan yang sudah berjalan sejak awal 2025.

Clue Awal dari Mahfud MD: Anggaran 3 Kali Lipat!

Isu korupsi ini mencuat setelah Mahfud MD pada 14 Oktober 2025 mengungkapkan adanya dugaan penggelembungan anggaran (mark up) di proyek Whoosh melalui kanal YouTube pribadinya.

Mahfud menyebut ada kejanggalan fantastis:

  • Hitungan China: Biaya per satu kilometer hanya $17-$18 juta AS.
  • Hitungan Indonesia: Biaya per satu kilometer melonjak menjadi $52 juta AS!

“Naik tiga kali lipat. $17 juta dolar AS ya, dolar Amerika nih, bukan rupiah, per kilometernya menjadi $52 juta dolar AS di Indonesia. Nah itu mark up. Harus diteliti siapa yang dulu melakukan ini,” kata Mahfud.

Mahfud MD sendiri telah menyatakan kesiapannya untuk dipanggil dan memberikan keterangan kepada KPK terkait dugaan mark up ini. (ant/one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *