Gaji Nggak Sesuai UMR atau Kena PHK Sepihak? Laporin Aja! Menaker Buka Kanal Aduan “Lapor Menaker”
JAKARTA – Guys, ada kabar penting banget nih buat kamu-kamu yang lagi struggle di dunia kerja! Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli baru aja launching platform super penting bernama “Lapor Menaker”, Rabu (12/11).
Buat apa? Ini adalah kanal resmi buat kamu ngadu kalau ada problem kerjaan. Mulai dari gaji yang dibayar nggak sesuai, sampai urusan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang nggak jelas.
Spill Masalahmu, Biar Cepat Ditindak!
Menaker Yassierli pengen masyarakat nggak diem aja kalau ada yang nggak beres di tempat kerja.
“Ketika ada penyelewangan, ketika ada hal-hal yang dianggap perlu segera kami tindak lanjuti, kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan kanal informasi Lapor Menaker ini dengan seoptimalnya,” kata Yassierli.
No drama, no ribet. Kalau ada masalah, langsung aja drop laporan kamu di situs:
lapormenaker.kemnaker.go.id
(Langsung di-bookmark, guys!)
Bukan Cuma Wacana, Udah Ada 600 Aduan!
Platform ini nggak kaleng-kaleng. Pas masa uji coba aja, Yassierli ngaku udah nerima sekitar 600 pengaduan! Most of them? Udah ketebak: masalah pengupahan dan jaminan sosial. Relate banget, kan?
Habis Lapor, Terus Gimana?
Tenang, laporanmu nggak bakal di-ghosting. Kemnaker udah nyiapin tim buat follow-up laporan yang masuk, tergantung jenis masalahnya:
- Laporin soal PHK? Kemnaker bakal nurunin mediator buat bantu nengahin masalahmu dengan perusahaan.
- Laporin soal Norma (Gaji, Jam Kerja, dll)? Pengawas ketenagakerjaan (ini PNS khusus) yang bakal turun tangan langsung buat nge-check dan nge-gas perusahaan yang bandel.
“Jadi tindak lanjut dari laporannya sangat tergantung dengan jenis laporannya,” jelas Yassierli.
Kolaborasi Biar Sat-Set
Kemnaker juga nggak kerja sendirian. Mereka gandeng dinas provinsi, kota, dan semua pengawas ketenagakerjaan di daerah buat nge-backup setiap aduan yang masuk.
Intinya, Coach Yassierli mau nyatuin semua aduan yang selama ini mungkin random banget masuknya.
“Ada yang mengadu mungkin lewat Instagram, lewat apa, yang kita tidak mampu deteksi, kita berharap semua kanal itu tersatukan di kanal Lapor Menaker ini,” tutupnya.
Jadi, stop curhat di medsos doang kalau hak-mu nggak dipenuhi. Langsung laporin ke kanal resminya! (ant/one)