Subscribe

Saatnya All-Out! Indonesia U17 Tantang Raksasa Brasil di Aspire Academy Piala Dunia U17

2 minutes read

Doha, nusaetamnews.com :  Ujian sesungguhnya menanti Timnas Indonesia U17! Setelah menelan kekalahan 1-3 dari Zambia di laga pembuka, pasukan Garuda Muda asuhan Nova Arianto harus menghadapi lawan terberat: Brasil, juara bertahan dan powerhouse sejati, dalam pertandingan kedua Grup G Piala Dunia U17 2025.

Laga big match ini akan digelar di Aspire Academy, Doha, Qatar, pada Jumat malam waktu setempat.

Mental Baja Lawan Raksasa

Situasi kedua tim sangat kontras. Indonesia datang dengan hasil pahit, sementara Brasil datang dengan modal kemenangan telak 7-0 atas Honduras. Pelatih Indonesia U17, Nova Arianto, menyadari betul kualitas lawan, namun ia menekankan satu hal penting kepada Evandra Florasta dan kawan-kawan: Jangan Gentar!

“Yang pasti, saya merasa pemain menganggap pertandingan besok menurut kami adalah pertandingan yang cukup besar buat kami,” tutur Nova di Doha, Kamis.

“Tapi saya minta pemain jangan pernah terlalu respek dengan Brasil, karena seperti yang saya bicara di pertandingan sebelumnya, kita tidak pernah tahu ya apa yang jadi besok,” lanjutnya, menyuntikkan semangat tempur.

Ancaman dari Segala Arah: Brasil Anti-Man-Marking!

Brasil U17, di bawah asuhan Carlos Patetuci, terbukti berbahaya di semua lini. Kemenangan 7-0 mereka menunjukkan bahwa mereka tidak bergantung pada satu striker.

  • Pencetak Gol Merata: Dari tujuh gol, hanya Wendeson Wanderley yang menyumbang dua gol; sisanya dibagi rata oleh Ruan Pablo, Felipe Morais, Vitor Hugo, Angelo, dan Gabriel Mec.
  • Variasi Gol: Mereka mencetak gol dari dalam dan luar kotak penalti, sepakan voli, hingga kerja sama apik.

Kunci bagi Indonesia: Para pemain wajib tidak memberi ruang tembak sedikit pun bagi Seleção Muda, terutama di area krusial pertahanan.

Opsi Taktik: Compact Defense dan Counter Attack

Melihat kualitas Brasil, Nova Arianto sangat mungkin akan mengadopsi gaya bermain yang lebih bertahan dan adaptif.

  1. Organisasi Pertahanan: Bertahan bukan hanya tugas bek. Para pemain menyerang harus memulai pressure untuk membuat pemain Brasil tidak nyaman menguasai bola.
  2. Kompaksi (Compactness): Lini permainan Indonesia harus rapat selama 2 x 45 menit. Tidak boleh ada celah terbuka lebar yang bisa dimanfaatkan lawan untuk umpan mematikan atau tembakan.
  3. Mencuri Peluang: Dengan lini pertahanan yang tebal, Indonesia bisa berharap mencuri peluang melalui serangan balik cepat, memanfaatkan kelengahan pemain Brasil yang keasyikan menyerang.

Tugas berat Nova bukan hanya merancang taktik, tetapi juga menjaga moral dan mental pemain agar tidak dilanda kecemasan atau “demam panggung” saat menghadapi brand sebesar Brasil. Pertandingan ini akan menjadi penentu krusial nasib Indonesia di Piala Dunia U17 2025. (ant/one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *