Subscribe

Darurat Pesut Mahakam: Pemerintah Mau ‘Tutup Total’ Jalur Kapal Batu Bara!

2 minutes read

Jakarta, nusaetamnews.com : Alarm keras berbunyi! Pemerintah lagi gerak cepat buat nyelamatin Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) yang populasinya udah di level critically endangered alias genting terancam punah. Langkah paling epic yang lagi dirancang adalah bikin kawasan konservasi yang bebas total dari kapal pengangkut batu bara!

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq di Jakarta, Selasa, bilang kalau populasi pesut kini sisa 64 ekor di sungai Kalimantan, meski ada kabar gembira lahir dua ekor anak baru.

Tutup Jalur Anak Sungai dari Kapal Batu Bara

Masalah utamanya? Kehadiran kapal-kapal batu bara yang masif banget. Menteri Hanif (yang juga Kepala BPLH) ngotot kolaborasi sama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) buat ngatasin ini.

“Kita sedang mendesain dengan teman-teman KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) untuk menghentikan pengangkutan batu bara lewat anak sungai,” kata Menteri LH Hanif.

Bahkan, kapal-kapal batu bara itu masih ditemukan sampai di hulu sungai dan wilayah Danau Kaskade Mahakam. Menteri Hanif punya usulan yang keras:

“Bukan pembatasan, saya inginnya ditutup saja. Stockpile di situ dialirkan lewat darat ke sungai besarnya, jadi kita lindungi yang satu ini,” tegasnya.

Intinya, jalur anak sungai yang jadi habitat terakhir pesut harus steril dari polusi suara dan risiko tabrakan dari kapal-kapal industri.

Fokus di Anak Sungai & Indikator Populasi

Menteri Hanif ngejelasin, pemerintah serius banget karena pesut Mahakam yang dulunya ada di Sungai Mahakam besar, sekarang ngumpet dan sisa di anak-anak sungai aja.

Langkah konkret yang udah diambil:

  • Penunjukan Tenaga Ahli: KLH udah nunjuk empat orang tenaga ahli dari masyarakat asli setempat buat fokus ngurusin pelindungan pesut.
  • Verifikasi Lapangan: Cek langsung ke lokasi buat mastiin sumber pencemaran yang ngancam si pesut.

Menteri Hanif kasih target jelas ke timnya: “Kita meminta kepada mereka bahwa saya tidak mau tahu bagaimana upayanya, tetapi yang jelas indikatornya adalah jumlah populasi.”

Tujuannya cuma satu: populasi Pesut Mahakam harus naik! (ant/one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *