Subscribe

Gagal Go-Gym di Jakarta: Visa Tim Israel Dibatalkan!

3 minutes read
4 Views

Jakarta, nusaetamnews.com :   Drama seputar partisipasi tim senam artistik Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik Jakarta 2025 akhirnya selesai. Pemerintah Indonesia secara resmi membatalkan visa seluruh delegasi Israel!

Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, pada Rabu (09/10). “Dapat kami konfirmasi bahwa seluruh visa delegasi Israel saat ini telah dibatalkan,” kata Agus. Pembatalan ini dilakukan atas permohonan resmi dari pihak penjamin, yaitu Federasi Gimnastik Indonesia (FGI), yang sebelumnya dikenal sebagai Persani.

Sikap Tegas: No Contact dengan Israel

Langkah tegas ini didukung penuh oleh Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra. Ia menyatakan bahwa penolakan visa ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang keras mengecam tindakan Israel terhadap Palestina.

“Pemerintah Indonesia tegas berpendirian bahwa tidak akan melakukan hubungan kontak apapun dengan pihak Israel,” tegas Yusril.

Intinya, ini adalah bentuk solidaritas maksimal Indonesia terhadap Palestina, mengecam kekejaman di Gaza, dan menegaskan sikap politik luar negeri yang konsisten.

Tekanan Publik yang Nggak Main-Main

Pembatalan visa ini bukan tanpa alasan. Rencana kedatangan tim Israel sudah memicu gelombang penolakan keras dari berbagai elemen masyarakat Indonesia. Siapa saja yang menolak?

  • Majelis Ulama Indonesia (MUI)
  • Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung
  • Sejumlah politikus di DPR

Mereka kompak menolak kehadiran atlet Israel sebagai dukungan nyata terhadap Palestina dan mengecam tindakan genosida di Gaza.

Seorang pengamat hubungan internasional bahkan menyebut sikap pemerintah ini “perlu dilakukan.” Logikanya? Kalau kontingen Rusia bisa dilarang di ajang olahraga karena serangan ke Ukraina, maka Israel juga seharusnya dilarang! Fair play, dong!

Permintaan Pembatalan Datang dari FGI

Menariknya, pembatalan visa ini dipicu oleh inisiatif dari penyelenggara sendiri. Menteri Imigrasi Agus Andrianto mengonfirmasi bahwa FGI telah mengajukan surat permohonan pembatalan visa.

“Pembatalan visa ini merupakan tindak lanjut atas inisiatif dan permohonan resmi dari pihak penjamin,” jelas Agus, memastikan seluruh proses berjalan transparan sesuai aturan.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Sugiono sempat menjelaskan bahwa wewenang penyelenggaraan ada di tangan FGI. Ia juga menegaskan bahwa soal visa adalah wewenang penuh Kementerian Imigrasi. Nah, sekarang sudah jelas, Imigrasi mengabulkan permohonan dari FGI!

Suara Atlet Dunia Ikut Memanas

Isu ini nggak cuma rame di Indonesia. Di tingkat global, banyak atlet dan federasi mulai bersuara.

  • 48 pesepak bola dari Liga Primer Inggris sudah menandatangani surat gabungan yang menuntut penangguhan Israel.
  • FA Turki menuntut agar Israel segera dilarang dari semua kompetisi olahraga FIFA dan UEFA.
  • Bintang Liverpool, Mohamed Salah, juga mengkritik UEFA atas postingan sensitif mengenai pemain Palestina yang tewas.

Data dari Asosiasi Sepak Bola Palestina menunjukkan sudah lebih dari 421 pemain sepak bola yang tewas di Gaza—103 di antaranya adalah anak-anak. Secara keseluruhan, lebih dari 800 atlet Palestina dari berbagai cabang olahraga telah menjadi korban.

Sampai berita ini diturunkan, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan FGI belum mengeluarkan sikap resmi terbaru. Kita tunggu update-nya, tapi yang pasti: Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Jakarta pekan depan tidak akan dihadiri tim dari Israel. (BBC/SW)Gimana pendapatmu? Apakah ini langkah yang tepat dari Pemerintah Indonesia?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *