Subscribe

4  Sektor Potensi Investasi Menarik di Kabupaten Paser

3 minutes read

Kabupaten Paser (nusaetamnews.com) : yang secara geografis strategis di jalur penghubung Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, serta memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, menawarkan beberapa peluang investasi utama. Meskipun sektor Pertambangan dan Perkebunan (Kelapa Sawit) saat ini menjadi dominasi utama dalam realisasi investasi, potensi diversifikasi ke sektor lain juga sangat menjanjikan, terutama yang mendukung keberlanjutan dan ketahanan pangan.

1. Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (Agribisnis)

Sektor ini merupakan salah satu penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar kedua setelah pertambangan, dan menyerap tenaga kerja terbanyak. Paser juga diproyeksikan menjadi pusat industri penghasil produk pangan di Kalimantan Timur, khususnya bersama Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

  • Sub-sektor Perkebunan:
    • Komoditas Utama: Kelapa Sawit dan Karet mendominasi. Investasi dapat difokuskan pada industri hilir kelapa sawit, seperti pengolahan CPO menjadi produk turunan (oleokimia, biodiesel), yang akan memberikan nilai tambah tinggi bagi daerah.
    • Fokus: Peningkatan investasi pada teknologi pengolahan dan infrastruktur pendukung.
  • Sub-sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura:
    • Komoditas Unggulan: Padi, sayur-sayuran, buah-buahan, dan tanaman biofarmaka (jahe, kencur, kunyit).
    • Peluang: Investasi di pengembangan lahan pertanian (sekitar 6.900 Ha di Paser dan PPU), modernisasi pertanian (mekanisasi, smart farming), serta industri pengolahan produk pangan untuk menjamin ketahanan pangan regional.
  • Sub-sektor Peternakan dan Perikanan:
    • Potensi: Pengembangan ternak besar, unggas, serta perikanan tangkap dan budidaya di wilayah pesisir dan laut.
    • Fokus: Peningkatan produksi dan pengolahan hasil perikanan (misalnya, pabrik pengolahan ikan) dan peternakan (pengolahan daging/susu).

2. Sektor Pertambangan dan Energi

Sektor ini menyumbang mayoritas PDRB (lebih dari 70%) dan menjadi penyerap investasi terbesar saat ini, utamanya Batubara.

  • Komoditas Utama: Batubara dengan volume produksi yang signifikan.
  • Peluang: Investasi tidak hanya pada kegiatan eksploitasi, tetapi juga pada industri pengolahan mineral dan pengembangan energi terbarukan sebagai upaya transisi energi dan keberlanjutan. Ini termasuk pembangunan infrastruktur untuk mendukung pasokan energi yang stabil.

3. Sektor Infrastruktur dan Transportasi

Posisi Paser yang dilintasi jalan nasional dan memiliki akses ke Selat Makassar (Pelabuhan Teluk Adang) menjadikannya lokasi penting untuk investasi infrastruktur.

  • Pelabuhan dan Logistik: Peluang besar dalam pengembangan aktivitas pelabuhan sebagai pendorong perdagangan regional dan internasional. Investasi bisa berupa modernisasi fasilitas bongkar muat, pembangunan gudang logistik, dan kawasan industri pelabuhan (Port Industrial Zone).
  • Jalan dan Jaringan: Pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan pendukung, terutama yang menghubungkan kawasan-kawasan strategis ekonomi (Kawasan Perkotaan Tanah Grogot, Long Kali, Long Ikis, dll.) untuk menunjang kelancaran distribusi hasil tambang dan pertanian.

4. Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Meskipun bukan penyumbang PDRB utama saat ini, Pariwisata dianggap sebagai sektor primadona di Paser karena potensinya sebagai penghasil devisa dan penyerap tenaga kerja yang padat karya.

  • Peluang:
    • Pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata alam (pesisir, hutan, keanekaragaman hayati).
    • Investasi pada akomodasi (hotel, resort, penginapan), fasilitas pariwisata, dan industri kreatif lokal (oleh-oleh, kerajinan, kuliner).
    • Program Inovatif: Contoh baru seperti peluang investasi “Dapur Bergizi” dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) menunjukkan adanya peluang baru di sektor penyediaan makanan skala lokal.

Proyeksi dan Faktor Kunci Keberhasilan

Faktor Keterangan
PDRB Dominan Pertambangan (sekitar 70%) dan Pertanian (sekitar 11%)
Tren Investasi Dominasi Pertambangan dan Perkebunan (Kelapa Sawit) dalam realisasi investasi.
Tantangan Utama Kesiapan Infrastruktur yang memadai untuk menarik investor non-tambang skala besar, serta kepatuhan pelaku usaha dalam Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
Potensi Masa Depan Penguatan Industri Hilir (Pengolahan CPO, mineral) dan pengembangan Agrobisnis serta Pariwisata untuk diversifikasi ekonomi yang berkelanjutan.

Secara keseluruhan, Kabupaten Paser menawarkan iklim investasi yang kuat, terutama di sektor sumber daya alam. Namun, investor yang mencari nilai tambah jangka panjang dan diversifikasi harus melihat peluang di industri pengolahan hasil perkebunan dan pertambangan, serta di sektor agribisnis dan infrastruktur pendukung. (one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *